kopi-asli-lampung-kopi-rantauan

Untuk Pemesanan Hubungi : DADANG No hp (( 0856 09 500 358 )) Whatsapp (( 0838 70 000 158 )) Pin BB (( 5848b131 ))

kopi rantauan adalah sebuah merek dagang yang berarti perantau atau perantauan yang dimaksudkan bahwa kopi yang berasal dari lampung merantau kejakarta dan kota-kota besar lainya sedangkan cucung umar sidi adalah nama dari kakek yang membuat atau memproduksi kopi rantauan itu sendiri karena beliau menjadi panutan bagi semua cucunya.
kopi lampung memang sudah terkenal kopinya yang khas dan kepekatan rasanya yang nikmat karena lampung memang salah satu daerah penghasil kopi terbaik.
Kopi rantauan adalah Kopi yang berasal dari pertanian yang ditanam di dataran tinggi pedalaman lampung barat yang merupakan salah satu penghasil Kopi terbaik di indonesia.
Lampung barat merupakan daerah sangat subur dengan letak geografis yang dikelilingi alam pegunungan, mayoritas masyarakatnya bertani khususnya bertani kopi.
kopi rantauan tidak sembarangan memproduksi kopi, kopi diolah hanya dengan orang-orang yang berpengalaman.

Proses Pengolahan Kopi

yang pertama adalah pemetikan kopi, kopi yang dipetik hanya kopi yang benar-benar sudah matang atau siap panen untuk mengetahui kopi sudah matang lihat dari warna kopi sudah merah bila dipencet kopi lembut dan akan pecah sehingga biji kopi keluar dan bila dimakan rasanya manis, namun bila kopi masih mentah atau belum siap panen warnanya masih hijau dan bila dipencet keras dan bila dimakan rasanya pahit.

yang kedua penyortiran kopi, kopi yang sudah dipetik selanjut disortir yaitu dengan cara memasukan kopi kebak atau wadah yang besar yang sudah terisi air, kopi yang tenggelam yang akan dipilih sedangkan kopi yang mengapung tidak diproses karena kopi yang mengapung adalah kopi yang sudah busuk apabila dicampur maka hasilnya tidak akan baik.

yang ketiga adalah pengeringan kopi yaitu proses penjemuran kopi dengan matahari langsung dan harus benar-benar kering agar saat dipisahkan biji kopi dari kulit nya lebih mudah, biji kopi tidak pecah dan tetap utuh.

yang ke-empat adalah proses pemisahan kulit dan biji kopi dengan mesin karena dengan alat tradisonal akan memakan waktu yang lama .

yang kelima adalah pencucian kopi yaitu biji kopi yang sudah dipisahkan dengan kulitnya akan dibersihkan dan direndam selama be-berapa jam agar biji kopi benar-benar bersih.

yang ke-enam adalah proses penggorengan biji kopi, proses ini harus dilakukan dengan teliti karena bila tidak teliti kopi akan mutung sehingga kopi akan terasa sangat pahit dan aroma kopi pun hilang.